Selasa, 06 November 2012

Sultan Muhammad Al Fatih

Sang Penakluk  KONSTANTINOPEL
 ada kisah nyata yang sangat inspiratif dan memotivasi kita Mari kita baca kisah nyata ini hingga selesai. Kita renungi bersama nilai-nilai yang ada di dalam cerita ini. Untuk kemudian berusaha mengamalkannya.
Dalam sejarah Islam pernah ada seorang pemuda yang sangat shaleh, usianya baru 21 tahun tapi sudah berani menjadi panglima perang penakhluk benua Eropa. Siapakah dia………….???  Dialah Sultan Muhammad Al Fatih (30 Maret 1432 – 3 Mei 1481) . Ia merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Mempunyai kepakaran dalam bidang militer, sains, matematika & menguasai 6 BAHASA saat berumur 21 tahun. Seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu'. (lengkap sudah,  Ini nih….baru yang namanya pemuda idaman! ^_^)

Adab Minum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam


Inilah Adab Minum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

           Aktivitas minum merupakan aktivitas yang lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Sehingga hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan pengajaran bagi anak-anak kita dan melatihnya agar terbiasa minum sesuai dengan tauladan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beberapa adab minum yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam antara lain:
  1. Meniatkan minum untuk dapat beribadah kepada Allah agar bernilai pahala.Segala perkara yang mubah dapat bernilai pahala jika disertai dengan niat untuk beribadah. Wahai ibu, maka niatkanlah aktivitas minum kita dengan niat agar dapat beribadah kepada Allah. Dan janganlah lupa memberitahukan anak tentang hal ini.
  2. Memulai minum dengan membaca basmallah.Diantara sunnah Nabi

Adab islami sebelum tidur

              Adab islami sebelum tidur yang seharusnya tidak ditinggalkan oleh seorang muslim adalah sebagai berikut.

Pertama: Tidurlah dalam keadaan berwudhu.
Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Kedua: Tidur berbaring pada sisi kanan.
Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim, “Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).

Ketiga: Meniup kedua

Jumat, 02 November 2012

Adab Makan Seorang Muslim Sesuai Sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam


Islam adalah dien rahmat bagi semesta alam. Dien yang menjelaskan segala bentuk kemaslahatan (kebaikan) bagi manusia, mulai dari masalah yang paling kecil dan ringan hingga masalah yang paling besar dan berat. Demikianlah kesempurnaan Islam yang hujjahnya sangat jelas dan terang, malamnya bagaikan siang. Sehingga tidak ada satupun permasalahan yang tersisa melainkan telah dijelaskan didalamnya. Termasuk dari keindahan dan kesempurnaan agama Islam adalah adanya aturan-aturan dan adab ketika makan dan minum. Bagaimanakah agama Islam nan sempurna ini mengaturnya? Pada kali ini kami sajikan pembahasannya secara ringkas.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ

Wahai anakku, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang berada di dekatmu.” (HR Bukhari no. 5376 dan Muslim 2022)

Hadits di atas mengandung adab-adab makan:

1. membaca basmallah

Di antara sunnah Nabi adalah mengucapkan bismillah sebelum makan dan minum dan mengakhirinya dengan memuji Allah. Imam Ahmad mengatakan, “Jika dalam satu makanan terkumpul 4 (empat) hal, maka makanan tersebut adalah makanan yang sempurna. Empat hal tersebut adalah menyebut nama Allah saat mulai makan, memuji Allah di akhir makan, banyaknya orang yang turut makan dan berasal dari sumber yang halal.

Rabu, 27 Juni 2012

Thufeil bin 'Amr Ad-dausi radhiallahu 'anhu

SUATU FITHRAH YANG CERDAS

Di bumi Daus, dari keluarga yang mulia dan terhormat, muncullah tokoh kits ini.... Ia dikaruniai bakat sebagai penyair, hingga nama dan kemahirannya termasyhur di kalangan suku-suku. Di musim ramainya pekan 'Ukadh, tempat berkumpul dan berhimpunnya manusia, untuk mendengar dan menyaksikan penyair-penyair Arab yang datang berkunjung dari seluruh pelosok serta untuk menonjolkan dan membanggakan penyair masing-masing, maka Thufeil mengambil kedudukannya di barisan terkemuka .... Walaupun bukan pada musim 'Ukadh, ia sering pula pergi ke Mekah ....
Pada suatu ketika, saat ia berkunjung ke kota suci itu, Rasulullah telah mulai melahirkan da'wahnya., Orang-orang Quraisy takut kalau-kalau Thufeil menemuinya dan masuk Islam, lain menggunakan bakatnya sebagai penyair itu membela Islam, hingga merupakan bencana besar bagi Buraisy dan berhala-berhala mereka....
Oleh sebab itu mereka melingkunginya selalu dan menyediakan segala kesenangan dan kemewahan untuk melayani dan menerima kedatangannya sebagai tamu, lalu

Shafiyyah binti Huyai radhiallahu anha


Beliau adalah Shafiyyah binti Huyai binti Akhthan bin Sa'yah cucu dari Al-Lawi bin Nabiyullah Israel bin Ishaq bin Ibrahim a.s,termasuk keturunan Rasulullah Harun a.s.Shafiyyah adalah seorang wanita yang cerdas dan memiliki kedudukan yang terpandang,berparas cantik dan bagus diennya.Sebelum Islamnya beliau menikah dengan Salam bin Abi Al-Haqiq,kemudian setelah itiu dia menikah dengan Kinanah bin Abi Al-Haqiq.Keduanya adalah penyair yahudi.Kinanah terbunuh pada waktu perang Kkaibar,maka beliau termasuk wanita yang di tawan bersama wanita-wania lain.Bilal"Muadzin Rasululllah "  menggiring Shafiyyahdan putri pamannya.mereka meleweti tanah lapang yang penuh dengan mayat-mayat orang Yahudi.Shafiyyah diam dan tenang dan tidak kelihatan seduh dan tidak pula meratap mukanya,menjerit dan menaburkan pasir pada kepalanya.
Kemudian keduanya dihadapkan kepada Rasulullah saw,Shafiyyah dalam keadaan sedih namun tetap diam,sedangkan putri pamanya kepalanya penuh pasir,merobek bajunya karena maresa belum cukup ratapannya.Maka Rasulullah saw bersabda:Sedangkan tersirat rasa tidak suka pada wajah beliau:
"Enyahkanlah syetan ini dariku."

Zaid bin Haritsah

( TAK ADA ORANG YANG LEBIH DICINTAINYA DARIPADA RASULULLAH )


Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri melepas balatentara Islam yang akan berangkat menuju medan perang Muktah, melawan orang-orang Romawi. Beliau mengumumkan tiga nama yang akan memegang pimpinan dalam pasukan secara berurutan, sabdanya:
"Kalian semua berada di bawah pimpinan Zaid bin Haritsah! Seandainya ia tewas, pimpinan akan liambil alih oleh Ja'far bin Abi Thlib; dan seandainya Ja'far tewas pula, maka komando hendaklah dipegang oleh Abdullah ibnul Ra wahah ". a
Siapakah Zaid bin Haritsah itu? Bagaimanakah orangnya? Siapakah pribadi yang bergelar "Pencinta Rasulullah ltu"'
Tampang dan perawakannya biasa saja, pendek dengan kulit coklat kemerah-merahan, dan hidung yang agak pesek. Demikian yang dilukiskan oleh ahli sejarah dan riwayat. Tetapi sejarah hidupnya hebat dan besar.
Sudah lama sekali Su'da isteri Haritsah berniat hendak berziarah ke kaum keluarganya di kampung Bani Ma'an. Ia sudah gelisah dan seakan-akan tak shabar lagi menunggu waktu keberangkatannya. Pada suatu pagi yang cerah, suaminya ialah ayah Zaid, mempersiapkan kendaraan dan perbekalan untuk keperluan itu. Kelihatan Su'da sedang

Zainab binti Jahsy bin Rabab bin Ya'm

 
Dia adalah Ummul mukminin, Zainab binti Jahsy bin Rabab bin Ya'mar. Ibu beliau bernama Ummyah Binti Muthallib, Paman dari paman Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wa sallam . Pada mulanya nama beliau adalah Barra', namun tatkala diperistri oleh Rasulullah, beliau diganti namanya dengan Zainab.
Tatkala Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wa sallam melamarnya untuk budak beliau yakni Zaid bin Haritsah (kekasih Rasulullah dan anak angkatnya), maka Zainab dan juga keluarganya tidak berkenan. Rasulullah bersabda kepada Zainab, "Aku rela Zaid menjadi suamimu". Maka Zainab berkata: "Wahai Rasulullah akan tetapi aku tidak berkenan jika dia menjadi suamiku, aku adalah wanita terpandang pada kaumku dan putri pamanmu, maka aku tidak mau melaksanakannya. Maka turunlah firman Allah (artinya): "Dan Tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan–urusan mereka. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata". (Al-Ahzab:36).
Akhirnya Zainab mau menikah dengan Zaid karena ta'at kepada perintah Allah dan Rasul-Nya, konsekuen dengan landasan Islam yaitu tidak ada kelebihan antara orang yang satu dengan orang

ZUBAIR BIN AWWAM radhiallahu 'anhu


Pembela Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam

Setiap tersebut nama Thalhah, pastilah disebut orang nama Zubair! Begitu pula setiap disebut nama Zubair, pastilah disebut orang pula nama Thalhah ... ! Maka sewaktu Rasulullah shallallahu alaihi wasalam mempersaudarakan para shahabatnya di Mekah sebelum Hijrah, beliau telah mempersaudarakan antara Thalhah dengan Zubair.
Sudah semenjak lama Nabi shallallahu alaihi wasalam memperkatakan keduanya secara bersamaan ..., seperti kata beliau: "Thalhah dan Zubair adalah tetanggaku di dalam surga''. Dan kedua mereka berhimpun bersama Rasul dalam kerabat dan keturunan.
Adapun Thalhah bertemu asal-usul turunannya dengan Rasul pada Murrah bin Ka'ab. Sedang Zubair bertemu pula asal-usulnya dengan Rasulullah pada Qusai bin Kilab, sebagaimana
pula ibunya Shafiah, adalah saudara bapak Rasulullah
Thalhah dan Zubair, kedua mereka banyak persamaan satu sama lain dalam aliran kehidupan .... Persamaan di antara keduanya sangat banyak dalam pertumbuhan di masa remaja... kekayaan, kedermawanan, keteguhan beragama dan kegagah-beranian.
Keduanya termasuk orang-orang angkatan pertama masuk Islam  dan tergolong kepada sepuluh orang yang diberi kabar gembira oleh Rasul masuk surga. Keduanya juga sama termasuk kelompok shahabat ahli musyawarah yang enam,

Rabu, 14 Maret 2012

SALMAN AL-FARISI RADHIYALLAHU 'ANHU

( Pencari Kebenaran )
 
Dari Persi datangnya pahlawan kali ini. Dan dari Persi pula Agama Islam nanti dianut oleh orang-orang Mu'min yang tidak sedikit jumlahnya, dari kalangan mereka muncul pribadi-pribadi istimewa yang tiada taranya, baik dalam bidang kedalam ilmu pengetahuan dan ilmuan dan keagamaan, maupun keduniaan.
Dan memang, salah satu dari keistimewaan dan kebesaran al-Islam ialah, setiap ia memasuki suatu negeri dari negeri-negeri Allah, maka dengan keajaiban luar biasa dibangkitkannya setiap keahlian,  digerakkannya  segala  kemampuan  serta  digalinya bakat-bakat terpendam dari warga dan penduduk negeri itu, hingga  bermunculanlah  filosof-filosof  Islam, 

SALIM, MAULA ABU HUDZAIFAH R.A.

( Sebaik-baik Pemikul Al-Quran )
 
Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpesan kepada para shahabatnya, katanya: "Ambillah olehmu al-Quran itu dari empat orang, yaitu: Abdullah bin Mas'ud, Salim maula Abu Hudzaifah, Ubai bin Ka'ab dan Mu'adz bin Jabal ... !"
Dulu kita telah mengenal Ibnu Mas'ud, Ubai dan Mu'adz!
Maka siapakah kiranya shahabat yang keempat yang dijadikan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam sebagai andalan dan tempat bertanya dalam mengajarkan al-Qur'an ...?
Ia adalah Salim radhiyallahu 'anhu, maula Abu Hudzaifah radhiyallahu 'anhu ....Pada mulanya ia hanyalah seorang budak belian, dan kemudian Islam memperbaiki kedudukannya, hingga diambil sebagai anak angkat oleh salah seorang pemimpin Islam terkemuka

Salamah Bin Al-Akwa' radhiallahu 'anhu


PAHLAWAN PASUKAN JALAN KAKI
Puteranya Iyas ingin menyimpulkan keutamaan bapaknya dalam suatu kalimat singkat, katanya:
"Bapakku tak pernah berdusta... !" Memang, untuk mendapatkan kedudukan tinggi di antara orang-orang shaleh dan budiman, cukuplah bagi seseorang dengan memiliki sifat-sifat ini! Dan Salamah bin al-Akwa' telah memilikinya, suatu hal yang memang wajar baginya ... !
Salamah salah seorang pemanah bangsa Arab yang terkemuka, juga terbilang tokoh yang berani, dermawan dan gemar berbuat kebajikan. Dan ketika ia menyerahkan dirinya menganut Agama Islam, diserahkannya secara benar dan sepenuh hati, hingga ditempalah oleh Agama itu sesuai dengan coraknya yang agung, Salamah bin al-Akwa' termasuk pula tokoh-tokoh Bai'atur Ridwan .

Ketika pada tahun 6 H. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam

Sai'd bin Amir radhiallahu 'anhu


PEMILIK KEBESARAN DIBALIK KESEDERHANAAN
Ia adalah seorang sahabat Rasullullah yang utama , walaupun namanya tidak seharum nama mereka yang telah terkenal. Ia adalah salah seorang yang takwa dan tak hendak menonjolkan diri!
Mungkin ada baiknya kita kemukakan disini bahwa ia tidak pernah absen dalam semua dalam semua perjuangan dan jihad yang dihadapi Rasullullah saw. Tetapi itu telah menjadi pola dasar kehidupan semua orang Islam.Tidak selayaknya bagi orang yang beriman akan tinggal berpangku tangan dan tidak hendak turut mengambil bagian dalam apa juga yang dilakukan Nabi, baik diarena damai maupun di kancah peperangan.

SA'AD BIN MUADZ

"Kebahagiaan Bagimu, Wahai ABU AMR...!"
 
Pada usia 31 tahun ia masuk Islam. Dan dalam usia 31 tahun ia pergi menemui syahidnya. Dan antara hari keislamannya sampai saat wafatnya, telah diisi oleh Sa'ad bin Muadz dengan karya-karya gemilang dalam berhakti kepada Allah dan Rasul-Nya... .
Lihatlah, Gambarkanlah dalam ingatan kalian laki-laki yang anggun berwajah tampan berseri-seri, dengan tubuh tinggi jangkung dan badan gemuk gempal ...? Nab, itulah dia ... !
Bagai hendak dilipatnya bumi dengan melompat dan berlari menuju rumah As'ad bin Zurarah, untuk melihat seorang pria dari Mekah bernama Mush'ab bin Umeir yang dikirim oleh Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai utusan guna menyebarkan tauhid dan Agama Islam di Madinah ....

MUSH'AB BIN UMAIR


"Duta Islam Yang Pertama"

Mush'ab bin Umair salah seorang di antara para shahabat Nabi. Alangkah baiknya jika kit, memulai kisah dengan pribadi-nya: Seorang remaja Quraisy terkemuka, seorang yang paling ganteng dan tampan, penuh dengan jiwa dan semangat kemudaan
Para muarrikh  dan  ahli  riwayat melukiskan semangat kemudaannya dengan kalimat: "Seorang warga kota Mekah yang mempunyai nama paling harum"·
Ia lahir dan dibesarkan dalam kesenangan, dan tumbuh dalam lingkungannya· Mungkin tak seorang pun di antara anak-anak muda Mekah yang beruntung dimanjakan oleh kedua orang tuanya demikian rupa sebagai yang dialami Nlush'ab bin Umair.

KHUBAIB BIN 'ADI

"PAHLAWAN YANG SYAHID DI KAYU SALIB"
Dan kini ....
Lapangkanlah jalan kepada pahlawan ini, wahai para shahabat .... Mari kemari, dari segenap penjuru dan tempat .... Datanglah ke sini, secara mudah atau bersusah payah .... Kemarilah bergegas dengan menundukkan hati ....Menghadaplah untuk mendapatkan pelajaran dalam berkurban yang tak ada tandingannya .... Mungkin anda sekalian akan berkata: "Apakah semua yang telah anda ceritakan kepada kami dulu bukan merupakan pelajaran-pelajaran tentang pengurbanan yang jarang tandingannya?"
Benar ..., semuanya pelajaran, dan kehebatannya tak ada tandingan dan imbangannya .... Tapi kini kalian berada di muka seorang maha guru baru dalam mata pelajaran seni berqurban
.... Seorang guru, seandainya anda ketinggalan menghadiri kuliahnya, anda akan kehilangan banyak kebaikan, kebaikan yang tidak terkira .... Mari bersama kami

Khalid bin Walid radhiallahu 'anhu

" ORANG seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang kafir, kita harus mengangkatnya kedalam golongan pemimpin" demikian keterangan Nabi ketika berbicara tentang Khalid sebelum calon pahlawan ini masuk Islam.
Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Bani Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik

KHADIJAH BINTI KHUWAILID radhiallâhu 'anha

(Sang kekasih yang selalu dikenang jasanya)
 
Beliau adalah seorang sayyidah wanita sedunia pada zamannya. Dia adalah putri dari Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al-Qurasyiyah al-Asadiyah. Dijuluki ath-Thahirah yakni yang bersih dan suci. Sayyidah Quraisy ini dilahirkan di rumah yang mulia dan terhormat kira-kira 15 tahun sebelum tahun fill (tahun gajah). Beliau tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mulia dan pada gilirannya beliau menjadi seorang wanita yang cerdas dan agung. Beliau dikenal sebagai seorang yang teguh dan cerdik dan memiliki perangai yang luhur. Karena  itulah banyak laki-laki dari kaumnya menaruh simpati kepadanya.
Pada mulanya beliau dinikahi oleh Abu Halah bin Zurarah at-Tamimi yang

Khabbab Bin Arats radhiallahu 'anhu

GURU BESAR DALAM BERQURBAN
 
Serombongan orang Quraisy mempercepat langkah mereka menuju rumah Khabbab, dengan maksud hendak mengambil pedang-pedang pesanan mereka. Memang, Khabbab seorang pandai besi yang ahli membuat alat-alat senjata terutama pedang, yang dijualnya kepada penduduk Mekah dan dikirimnya ke pasar-pasar.
Berbeda dengan biasa, Khabbab yang hampir tidak pernah meninggalkan rumah dan pekerjaannya, ketika itu tidak dijumpai oleh rombongan Quraisy tadi di rumahnya. Mereka pun duduklah menunggu kedatangannya.
Beberapa lama antaranya, datanglah Khabbab, sedang pada wajahnya terlukis tanda tanya yang bercahaya dan pada kedua matanya tergenang air alamat sukacita ..., maka diucapkannya salam kepada teman-temannya itu lalu duduk di dekat mereka.

IMRAN BIN HUSHAIN

Menyerupai Malaikat)

Di tahun perang Khaibarlah ia datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk bai'at .... Dan semenjak ia menaruh tangan kanannya di tangan kanan Rasul, maka tangan kanannya itu beroleh penghormatan besar, hingga bersumpahlah ia pada dirinya tidak akan menggunakannya kecuali untuk perbuatan utama dan mulia ....
Pertanda ini merupakan suatu bukti jelas bahwa pemiliknya mempunyai perasaan yang amat halus ....
'Imran bin Hushain radhiyallah 'anhu merupakan gambaran yang tepat bagi kejujuran, sifat zuhud dan keshalehan serta mati-matian dalam mencintai Allah dan mentaati-Nya. Walaupun ia beroleh taufik dan petunjuk Allah yang tidak terkira, tetapi ia sering menangis mencucurkan air mata, ratapnya: -- "Wahai, kenapa aku tidak menjadi debu yang diterbangkan angin saja ... !"

Amr Ibnul Jamuh radhiallahu 'anhu

"DENGAN CACAT PINCANGKU INI,AKU BERTEKAD MEREBUT SURGA...·!"

Ia adalah ipar dari Abdullah bin Ami bin Harem, karena menjadi suami dari saudara perempuan Hindun bintj Amar; Ibnul Jamuh merupakan aalah swrang tokoh penduduk Madinah dan salah seorang pemimpin Bani Salamah....
Ia didahului masuk Islam oleh putranya Mu'adz bin Arnr yang termasuk kelompok 70 peserta bai'at 'Aqabah. Bersama shahabatnya Mu'adz bin Jabal, Mu'adz bin Amr ini menyebarkan Agama Islam di kalangan penduduk Madinah dengan keberanian luar   biasa  sebagai  layaknya pemuda Mu'min  yang gagah  perwira....
Telah menjadi kebiasaan bagi golongan bangsawan di Madinah, menyediakan di rumah masing~masing duplikat berhala-berhala besar yang terdapat di-tempat-tempat pemujaan umum yang.dikunjungi oleh orang banyak. Maka sesuai dengan kedudukannya sebagai seorang bangsawan dan pemimpin Amru bin Jamuh juga mendirikan berhala di rumahnya yang dinamakan Manaf.
Putranya, Mu'adz bin Amr bersama

'AMR BIN 'ASH

( Pembebas Mesir Dari Cengkeraman Romawi )

Ada tiga orang gembong Quraisy yang amat menyusahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam disebabkan sengitnya perlawanan mereka terhadap da'wahnya dan siksaan mereka terhadap shahabatnya.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selalu berdo'a dan memohon kepada Tuhannya agar menurunkan adzabnya pada mereka.
Tiba-tiba  sementara ia berdo'a dan memohon  itu, turunlah wahyu atas kalbunya berupa ayat yang mulia ini: 
Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim.  (Q.S. 3 Ali Imran: 128)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memahami bahwa maksud ayat itu ialah menyuruhnya agar menghentikan do'a untuk menyiksa mereka

Amar bin Yasir radhiallahu 'anhu

SEORANG TOKOH PENGHUNI SURGA

Seandainya ada orang yang dilahirkan di Surga, lain dibesarkan dalam haribaannya dan jadi dewasa, kemudian dibawa ke dunia untuk jadi hiasan dan nur cahaya, maka'Ammar bersama ibunya Sumayyah dan bapaknya Yasir, adalah beberapa orang di antara mereka....
Tetapi kenapa kita mengatakan tadi "seandainya", seolah-olah itu hanya pengandaian belaka, padahal keluarga Yasir benar-benar penduduk Surga? Ketika Rasululiah saw. bersabda:
"Shabar wahai keluarga Yasir, tempat yang telah dijanjikan bagi kalian adalah Surga!"
kata-kata itu diucapkannya bukanlah hanya sebagai hiburan belaka, tetapi benar-benar mengakui kenyataan yang diketahuinya dan menguatkan fakta yang dilihat dan disaksikannya ....
Yasir bin 'Amir yakni ayahanda 'Ammar, berangkat meninggalkan negerinya di Yaman guna mencari dan menemui salah seorang saudaranya .... Rupanya ia

Al Barra' bin Malik radhiallahu 'anhu

"ALLAH DAN SURGA...!"
 
Dia adalah salah Seorang di antara dua hersaudara yang hidup mengabdikan diri kepada Allah, dan telah mengikat janji dengan Rasulullah shallallahu alaihi wasalam yang tumbuh dan berkembang bersama masa.
Yang pertama bernama Anas bin Malik khadam Rasulullah shallallahu alaihi wasalam Ibunya yang bernama Ummu Sulaim membawanya kepada Rasul, sedang umurnya pada waktu itu baru sepuluh tahun, seraya katanya: "Ya Rasulallah ... ! Ini Anas, pelayan anda yang akan melayani anda, doa'akanlah ia kepada Allah!"
Rasulullah mencium anak itu antara kedua matanya lalu mendo'akannya, do'a mana tetap membimbing usianya yang panjang ke arah kebaikan dan keberkahan... . Rasul telah mendo'akannya dengan kata-kata berikut: --'·Ya Allah

Selasa, 13 Maret 2012

Abu 'Ubaidah ibnul Jarrah radhiallâhu 'anhu

" Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka.Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka denga pertolongan yang datang daripada-Nya.Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.Allah ridha terhadap mereka dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya.Mereka itulah golongan Allah.Ketahuilah, bhwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung ". (Q.,s.58/al-Mujaadalah:22).
 Menurut beberapa ahli tafsir, ayat tersebut diturunkan berkenaan dengan Abu 'Ubaidah ibnul Jarrah.
Abu 'Ubaidah ibnul Jarrah
Ibnul Jarrah adalah seoerang panglima yang cerita kemenangan dan suksesnya menjadi

Abu Sufyan Bin Haris

(Habis Gelap terbitlah Terang)
 
Ia adalah Abu Sufyan bin Harits, dan bukan Abu Sufyan bin Harb ayah Mu'awiyah. Kisahnya merupakan kisah kebenaran setelah kesesatan, sayang setelah benci dan bahagia setelah celaka .... Yaitu kisah tentang rahmat Allah yang pintu-pintu-nya terbuka lebar, demi seorang hamba menjatuhkan diri diharibaan-Nya, setelah penderitaan yang berlarut-larut ... !
Bayangkan, waktu tidak kurang dari 20 tahun yang dilalui Ibnul Harits dalam kesesatan memusuhi dan memerangi Islam ... ! Waktu 20 tahun, yakni semenjak dibangkitkan-Nya Nabi saw. sampai dekat hari pembebasan Mekah yang

Abu Sufyan bin Harb radhiallâhu 'anhu.

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan. Supaya Allah memisahkan (golongan) buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya diatas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang merugi." (al-Anfaal: 36-37)
  Menurut keterangan beberapa ahli tafsir, ayat tersebut diturunkan berkenaan dengan Abu Sufyan bin Harb radhiallâhu 'anhu.
Abu Sufyan bin Harb radhiallâhu 'anhu.
Abu Sufyan bin Harb terkenal sebagai

Senin, 12 Maret 2012

ABU MUSA AL-ASY'ARI

YANG PENTING KEIKHLASAN..., KEMUDIAN TERJADILAH APA YANG AKAN TERJADI... !
 
Tatkala Amirul Mu'minin Umar bin Khatthab mengirimnya ke Bashrah untuk menjadi panglima dan gubernur, dikumpulkannyalah penduduk lain berpidato di hadapan mereka, katanya:
"Sesungguhnya Amirul Mu'minin Umar telah mengirimku kepad kamu sekalian, agar aku mengajarkan kepada kalian kitab Tuhan kalian dan Sunnah Nabi kafian, serta membersihkan jalan hidup kalian... !"
Orang-orang sama heran dan bertanya-tanya... ! Mereka mengerti apa yang dimaksud dengan mendidik dan mengajari mereka tentang Agama, yang memang menjadi kewajiban gubernur dan panglima. Tetapi bahwa tugas gubernur itu juga membersihkan jalan hidup mereka, hal ini memang amat mengherankan dan menjadi suatu tanda tanya ... !
Maka siapakah kiranya gubernur ini, yang mengenai dirinya Hasan Basri r.a. pernah berkata: -- 'Tak seorang pengendarapun yang datang ke Basrah yang  lebih berjasa kepada penduduknya selain dia ... !"

Abu Lubabah bin Abdil Mundzir radhiallâhu 'anhu

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul (Muhammad), dan (juga) janganlah kamu menghianati amanat-amanat yang di percayakan kepadamu, sedang kamu mengetahuinya. Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya disisi Allahlah pahala yang besa". (al-Anfaal:27-28)
Menurut keterangan beberapa ahli tafsir, ayat tersebut diturunkan berkenaan dengan Abu Lubabah bin Abdil Mundzir radhiallâhu 'anhu.
Abu Lubabah bin Abdil Mundzir radhiallâhu 'anhu
Abu Lubabah termasuk salah seorang muslim pilihan yang telah membela dan menegakkan agama Islam. Dia adalah salah seorang pahlawan muslimin dalam

Abu Hurairah radhiallahu 'anhu

OTAKNYA MENJADI GUDANG PERBENDAHARAAN  PADA MASA WAHYU

Memang benar, bahwa kepintaran manusia itu mempunyai akibat yang merugikan dirinya sendiri. Dan orang-orang yang mempunyai bakat-bakat istimewa, banyak yang harus membayar mahal, justru pada waktu ia patut menerima ganjaran dan penghargaan…
Shahabat mulia Abu Hurairah termasuk salah seorang dari mereka…….Sungguh dia mempunyai bakat luar biasa dalam kemampuan dan kekuatan ingatan …..Abu Hurairah r.a. mempunyai kelebihan dalam seni menangkap apa yang didengarnya, sedang ingatannya mempunyai keistimewaan dalam segi menghafal dan menyimpan…. Didengarya, ditampungnya lalu terpatri  dalam  ingatannya  hingga dihafalkannya,  hampir tak pemah ia melupakan satu kata atau satu huruf pun dari apa yang telah didengarnya, sekalipun usia bertambah dan masa pun telah berganti-ganti. Oleh karena itulah, ia telah mewakafkan hidupnya untuk lebih banyak mendampingi Rasulullah sehingga termasuk yang terbanyak menerima dan menghafal Hadits, serta meriwayatkannya.

ABU AIYUB AL-ANSHARI

"PEJUANG DI WAKTU SENANG ATAU PUN SUSAH"
 
Rasulullah memasuki kota Madinah, dan dengan demikian berarti beliau telah mengakhiri perjalanan hijrahnya dengan gemilang, dan memulai hari-harinya yang penuh berkah di kampung hijrah, untuk mendapatkan apa yang telah disediakan qadar nahi baginya, yakni sesuatu yang tidak disediakannya bagi manusia-manusia lainnya....
Dengan mengendauai untanya Rasulullah berjalan di tengah-tengah barisan manusia yang penuh sesak, dengan luapan semangat dari kalbu yang penuh cinta dan rindu ...,berdesak-desakan berebut memegang kekang untanya, karena masing-masingnya  menginginkan  untuk  menerima  Rasul sebagai tamunya.
Rombongan Nabi itu mula-mula sampai ke perkampungan Bani Salim bin Auf; mereka mencegat jalan unta sembari berkata:
"Wahai Rasul Allah tinggallah anda pada kami, bilangan

Abdurrahman bin Abu Bakar

( Pahlawan Sampai Saat Terakhir )
 
Ia merupakan lukisan nyata tentang kepribadian Arab dengan segala kedalaman dan kejauhannya .... Sementara bapaknya adalah orang yang mula pertama beriman, dan "Shiddiq" yang memiliki corak keimanan yang tiada taranya terhadap Allah dan Rasul-Nya, serta orang kedua ketika mereka berada dalam gua.
Tetapi Abdurrahman termasuk salah seorang yang keras laksana batu karang menyatu menjadi satu, senyawa dengitn Agama nenek moyangnya dan berhala-berhala Quraisy ... !
Di perang Badar ia tampil sebagai barisan penyerang di pihak tentara musyrik. Dan di perang Uhud ia mengepalai pasukan panah yang dipersiapkan Qurairsy untuk menghadapi Kaum Muslimin ....
Dan sebelum kedua pasukan itu bertempur, leblh dulu seperti biasa dimulai dengan

Abdullah bin Mas'ud



( Yang Pertamakali mengumandangkan Al-Quran dengan suara merdu )
 
Sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke rumah Arqam, Abdullah bin Mas'ud telah beriman kepadanya dan merupakan orang keenam yang masuk Islam dan mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dengan demikian ia termasuk golongan yang mula pertama masuk Islam
Pertemuannya yang mula-mula dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam itu diceritakannya sebagai berikut:
"Ketika itu saya masih remaja, menggembalakan kambing kepunyaan Uqbah bin Mu'aith. Tiba-tiba datang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam  bersama Abu Bahar radhiyallahu 'anhu, dan bertanya: "Hai nak, apakah kamu punya susu untuk minuman kami': "Aku orang

Abdullah Ibnu Ummi Maktum radhiallâhu 'anhu

 
"Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran lalu pengajaran itu memberi manfa'at kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman). Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran), sedang ia takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya. Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Rabb itu adalah

Abdullah Ibnu Rawahah radhiallahu 'anhu

Yang bersemboyan :
Wahai Diri ……..
Jika Kau Tidak Gugur di Medan Juang ……..
Kau Tetap Akan Mati ……..
Walau di Atas Ranjang ..……

Waktu itu Rasulullah saw. sedang duduk di suatu tempat dataran tinggi kota Mekah, menghadapi para utusan yang datang dari kota Madinah,  dengan  bersembunyi-sembunyi  dari kaum Quraisy. Mereka yang datang ini terdiri dari duabelas orang utusan suku atau kelompok  yang  kemudian  dikenal dengan nama Kaum Anshar.(penolong Rasul). Mereka sedang dibai'at Rasul (diambil Janji sumpah setia) yang terkenal pula dengan nama Bai'ah Al-Aqabah al-Ula (Aqabah pertama). Merekalah pembawa dan penyi'ar IsIam pertama ke kota Madinah, dan bai'at  merekalah yang membuka jalan bagi hijrah Nabi beserta pengikut beliau, yang pada gilirannya kemudian, membawa kemajuan pesat bagi Agama Allah yaitu Islam ....Maka salah seorang dari utusan yang

Abdullah bin Zubeir

"Seorang Tokoh Syahid Yang Luar Biasa"
 
Ketika menempuh padang pasir yang panas bagai menyala dalam perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah yang terkenal itu, ia masih merupakan janin dalam rahim ibunya. Demikianlah telah menjadi taqdir bagi Abdullah bin Zubeir melakukan hijrah bersama Kaum Muhajirin selagi belum muncul ke alam dunia, masih tersimpan dalam perut ibunya .... Ibunya Asma, - semoga Allah ridla kepadanya dan ia jadi ridla kepada Allah - setibanya di Quba, suatu dusun di luar kota Madinah, datanglah saat melahirkan, dan jabang bayi yang muhajir itu pun masuklah ke bumi Madinah bersamaan waktunya dengan masuknya muhajirin lainnya dari shahabat-shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasalam ... !

ABDULLAH BIN AL-MUBARAK


Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali al-Marwazi lahir pada tahun 118 H/736 M. Ayahnya seorang Turki dan ibunya seorang Persia. Ia adalah seorang ahli Hadits yang terkemuka dan seorang zahid termasyhur. Abdullah bin Mubarak telah belajar di bawah bimbingan beberapa orang guru, baik yang berada di Merv maupun di tempat-tempat lainnya, dan ia sangat ahli di dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, antara lain di dalam gramatika dan kesusastraan. Ia adalah seorang saudagar kaya yang banyak memberi bantuan kepada orang-orang miskin. Ia meninggal dunia di kota Hit yang terletak di tepi sungai Euphrat pada tahun 181 H/797 M. Banyak karya-karyanya mengenai Hadits, salah satu di antaranya dengan tema "Zuhud masih dapat kita jumpai hingga waktu sekarang ini." 

ABDULLAH BIN ABBAS


"Kyai Umat Ini"
 
Ibnu Abbas serupa dengan Ibnu Zubeir bahwa mereka sama-sama menemui Rasulullah dan bergaul dengannya selagi masih becil, dan Rasulullah wafat sebelum Ibnu Abbas mencapai usia dewasa. Tetapi ia seorang lain yang di waktu kecil telah mendapat kerangka kepahlawanan dan prinsip-prinsip kehidupan dari Rasuluilah saw. yang mengutamakan dan mendidiknya serta mengajarinya hikmat yang murni. Dan dengan keteguhan iman dan kekuatan akhlaq serta melimpahnya ilmunya, Ibnu Abbas mencapai kedudukan tinggi di lingkungan tokoh-tokoh sekeliling Rasul ....

Abbas bin Abdul Muththalib radhiallahu 'anhu

"Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu, jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu niscaya Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil darimu dan dia akan mengampuni kamu. Dan, Allah Maha Pemgampun lagi Maha Penyayang". (Q.,s. al-Anfaal : 7)
Menurut beberapa orang ahli tafsir, ayat tersebut diturunkan berkenaan dengan Abbas bin Abdul Muththalib, Aqil bin Abdul Muththalib dan Naufal ibnu al-Harits.
Abbas bin Abdul Muththalib radhiallahu 'anhu
Ia adalah paman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan salah seorang yang paling akrab

ABBAD BIN BISYIR

SELALU DISERTAI CAHAYA  ALLAH

Ketika Mush'ah bin Umeir tiba di Madinah-sebagai utusan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasalam untuk mengajarkan seluk beluk Agama kepada orang-orang Anshar yang telah bai'at kepada Nabi dan membimbing mereka melakukan shalat, maka'Abbad bin Bisyir radhiallahu anhu adalah seorang budiman yang telah dibukakan Allah hatinya untuk menerima kebaikan. la datang menghadiri majlis Mush'ab dan mendengarkan da'wahnya, lain diulurkan tangannya mengangkat bai'at memeluk Islam. Dan semenjak saat itu mulailah ia menempati kedudukan utama di antara orang-olang Anshar yang diridlai oleh Allah serta mereka ridla kepada Allah ....